Mengenali Dompo dan Herpes
MENGENALI DOMPO DAN HERPES
Umumnya masyarakat memandang kalau penyakit dompo sama dengan herpes, yang awalnya ditandai dengan bintil-bintil berair dan terasa sangat gatal dan panas. Tapi sebetulnya kedua jenis penyakit ini berbeda dan cara pengobatannya pun tidak sama.
Herpes merupakan penyakit menyerang kulit yang disebabkan oleh virus zoster. Gejala awalnya, tubuh terinfeksi virus varicella zoster kemudian timbul rasa nyeri di salah satu sisi bagian tubuh yang terjadi selama lima hari. Kemudian timbul warna kemerahan dan bintil-bintil kecil pada kulit di bagian nyeri tersebut.
Bintil-bintil herpes di bagian tersebut menimbulkan rasa ngilu dan panas disertai gatal. Cairan dalam bintil-bintil awalnya tidak berwarna (bening) tapi lama-kelamaan menjadi keruh, kemudian mengering dan berkerak. Umumnya gejala ini akan berlangsung sekitar tiga minggu.
Bintil-bintil berair pada herpes terjadi di bagian satu sisi tubuh. Jika dibiarkan maka yang terjadi bintil akan berkelompok yang semakin lama merembet melingkari tubuh. Misalnya, jika herpes terjadi di lengan tangan maka penyebarannya akan mengitari lengan hingga seperti membentuk sabuk, ujar dr Kristian Sanjaya, dokter kulit di Klinik Bening beberapa waktu lalu.
Virus zoster awal mulanya hanya menyerang satu tempat. Sehingga bintil-bintil yang bergerombol tidak akan muncul di bagian lain. Namun, ketika imunitas atau kekebalan tubuh rendah bisa jadi akan menjalar ke tempat lain.
Virus zoster memang hanya bereaksi sekali dalam tubuh manusia dan kemungkinan muncul kembali sangat kecil. Sebenarnya virus ini tetap menempel di bagian saraf tulang belakang dan suatu saat akan bereaksi kembali jika kekebalan tubuh mulai berkurang. Biasanya ini akan terjadi pada usia lanjut.
Umumnya herpes sering terjadi di area tubuh tertentu. Namun bagian tubuh lainnya juga mungkin diserang seperti wajah, mata, lengan, dan bagian tubuh yang lain. Kalau sudah sampai area wajah dan mata sering kali diikuti pembengkakan di seputar area tersebut.
Yang perlu dilakukan oleh penderita herpes zoster adalah menjaga kebersihan kulit. Penting juga mencegah agar bintil-bintil tidak pecah untuk meminimalkan masuknya bakteri dan terjadinya infeksi. Menjaga kebersihan tubuh menjadi hal utama yang harus diperhatikan untuk mencegah agar tidak terjadi penyebaran cairan herpes, tambahnya.
Penularan herpes bisa terjadi melalui kontak atau sentuhan langsung dengan penderita. Apalagi jika bintil-bintil herpes pecah, cairan yang keluar bisa menular ke orang lain.
Sedangkan dompo disebabkan oleh cairan yang ada dalam tubuh hewan yang dikenal dengan kumbang rove (dalam bahasa Jawa disebut pedro, sejenis serangga). Hewan dengan panjang sekitar 1 sentimeter ini berbentuk menyerupai semut, dengan bagian belakangnya memiliki entup (bisa) seperti kalajengking.
Kristian menjelaskan, munculnya dompo itu disebabkan karena cairan dalam tubuh pedro mengenai kulit. Seringnya, hewan ini secara tiba-tiba menempel di bagian tubuh tertentu sehingga individu yang bersangkutan bereaksi untuk membunuh di permukaan kulit, akibatnya cairan pedro yang keluar menimbulkan peradangan kulit.
Melalui Sentuhan
Memang gejala penyakit dompo dengan herpes hampir sama bahkan bisa dikatakan mirip dan sulit untuk dibedakan. Cuma dompo ditandai dengan adanya luka kemerahan disertai bintil-bintil berair. Penyebarannya atau penularannya bisa melalui sentuhan (kissing effect), apabila air dari bintil menyebar atau menempel di bagian kulit lain.
Dari pemaparannya, yang perlu tegaskan jika mengalami gejala seperti dompo ataupun herpes jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini untuk memastikan apakah gejala tersebut karena dompo atau oleh virus zoster. Sering kali masyarakat menganggap bahwa dompo atau herpes pengobatannya sama, padahal jelas berbeda.
Ketika membeli obat di apotek sering kali terjadi kesalahan. Obat yang seharusnya digunakan untuk dompo digunakan untuk penderita herpes, sehingga yang terjadi justru penyakit tidak kunjung sembuh. Inilah yang harus diperhatikan agar tidak ada kesalahan pemakaian, tegasnya.
Kristian menambahkan, sekarang ini sudah banyak beredar obat untuk mengatasi dompo dan herpes. Harganya pun cukup terjangkau dan yang terpenting bahwa penyebab penyakit bisa diketahui sehingga mendapat penanganan yang tepat.
Yang terpenting yaitu selalu menjaga kekebalan tubuh, sadar diri akan kondisi mental dan fisik. Makan teratur dengan gizi seimbang serta mengonsumsi vitamin sangat penting, agar tubuh terlindung dari berbagai penyakit saran Kristian
Baca juga Cara Alami Mengobati Dompo dan Herpes
Sumber : Joglosemar cetak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar